Di tahun ini bisa dikatakan merupakan tahun bagi para pengusaha minuman kemasan, karena banyakknya perusahaan yang memproduksi berbagai macam minuman mulai dari minuman energi, minuman isotonic, minuman bersoda, dan lain-lain, sehingga muncul persaingan-persaingan antar perusahaan yang memproduksi minuman tersebut demi merebut hati konsumen. Salah satu strategi pemasaran yang dilakukan ialah dengan memberi hadiah bagi para pelanggan yang setia mengkonsumsi produk minuman dari perusahaan tertentu dengan sistim undian maupun hadiah langsung.
PT. Coca-cola Company merupakan salah satu diantara sekian banyak perusahaan yang menerapkan strategi ini. Perusahaan ini memberi hadiah kepada para pelanggan, salah satunya didalam kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) dengan sistim undian dengan tujuan :
1. Mengetahui sejauh mana tingkat penerimaan konsumen terhadap produk
“Fresh Tea”
2. Mengetahui sejauh mana minat konsumen terhadap pembelian produk
“Fresh Tea” setelah diadakan sistem pemberian hadiah secara undian
3. Mengetahui tingkat pangsa pasar “Fresh Tea” dengan adanya pemberian
hadiah kepada para konsumen.
Metode
yang digunakan dalam analisa Fresh Tea ini adalah :
A.Sumber
Data
1.Data
Primer
Merupakan
data yang langsung diambil dari sasaran penelitian (didapat dari sumber pertama) baik individu
maupun perseorangan yaitu hasil
kuesioner atau wawancara responden yang ada dikampus Fakultas Pertanian UNS meliputi mahasiswa, dosen dan
karyawan.
2.Data
Sekunder
Merupakan
data primer yang telah diolah dan disajikan dalam bentuk table/diagram dan
digunakan peneliti untuk diproses lebih lanjut dan data yang berasal dari
literatur/media baik cetak maupun elektronik seperti buku dan internet, dapat
berupa dasar teori atau data-data lain yang mendukung
data
yang digunakan dalam riset ini adalah pengambilan data kuisioner ke 30 orang
sebagai sampel nya dimana setiap orang diminta untuk mengisi 12 pertanyaan yang
berhubungan dengan tujuan dari riset ini.
Pengambilan
Sampel
Sample
dari penelitian ini adalah responden (konsumen) dikampus Fakultas Pertanian
Universitas Sebelas Maret Surakarta.Banyaknya sampel yang dijadikan responden
adalah 20-30 orang.sampeldiambil secara acak, siapapun konsumen yang ada dipasar
terutama mahasiswa, mempunyai peluang besar untuk dijadikan responden.Instrument
yang digunakan untuk melakukan penelitian ini berupa kuesioner/angket, yaitu
cara pengumpulan data dengan memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan
kepada responden, dengan harapan responden akan memberikan respon terhadap
pertanyaan tersebut. Daftar pertanyaan bersifat tertutup, artinya alternatif
jawaban telah disediakan dimana setiap kuesioner/angket terdiri dari 12
pertanyaan.Komunikasi yang terjadi dilakukan secara langsung kepada responden
pada saat pembagian/penyebaran angket/kuesioner
Dalam
kegiatan ini dilakukan riset pemasaran tentang pemberian hadiah kepada konsumen
produk Fresh Tea yang merupakan salah satu produk dari PT. Coca-cola Company
terhadap pangsa pasar atau nilai jual dari produk itu sendiri, apakah
mendongkrak nilai jual atau sebaliknya, akan menjatuhkan nilai jual,berdasarkan
hasil penelitian,diperoleh hasil nya sebagai berikut
bahwa
semua responden mengetahui tentang produk fresh tea,lalu sebanyak
73.3%menyatakan jarang membeli fresh tea,26,6%menjawab sering dan 0% persen
menyatakan selalu membeli fresh tea.
Sebagian
responden menyatakan tidak begitu tertarik membeli produk fresh tea karena
tidak ada iming iming hadiah yang diikuti dari produk tersebut,tapi yang
tertarik membeli karna berupa aroma yang menyegarkan,dan rasa yang menarik,akan
tetapi memiliki harga yang relative mahal dibandingkan produk produk
lain,terutama bagi responden yang kebanyakan mahasiswa
Jadi menurut apa yang kami lihat dari riset tentang freshtea ini. Sebenarnya fresh tea sendiri sudah dikenal masyarakat pada umum nya, karena baik dari segi brand atau segi kualitas rasa freshtea itu sendiri. kalau dari segi brand, freshtea sudah mempunyai nama dimata para konsumen nya, sehingga mudah untuk menjualnya. Dari segi kualitas sendiri, freshtea mempunyai berbagai rasa sehingga pembeli mempunyai banyak pilihan saat ingin membelinya. Jika soal harga, menurut hasil riset ini konsumen akan tetap membeli freshtea jika harganya diubah. Dan untuk masalah pemberian hadiah menurut kami perlu saja jika memang ada event event tertentu freshtea memberikan promo, karena tanpa hadiah, para konsumen tetap berminat untuk membeli freshtea itu sendiri. Jadi segi pemasaran freshtea menurut kamis udah baik dan menjangkau para konsumen.